Tanggamus, SenopatiNews.com
Ratusan Kepala Pekon Se-Kabupaten Tanggamus beserta Aparatur Pekon menggelar aksi demo didepan kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus, Senin (25/4/2022).
Aksi itu dipicu lantaran penghasilan tetap (siltap) mereka yang belum dicairkan.
Menurut, Ketua Apdesi Kabupaten Tanggamus Zudarwansyah, terdapat beberapa poin yang menjadi dasar tuntutan, ia meminta Alokasi Dana Pekon (ADP) tahap pertama 25 %, 15 %, 15 %, 15 %, 15 %, 15 %, Kendaraan dinas aparatur pekon segera di realisasikan. Serta, dana hibah Apdesi.
“Saya minta segera direalisasikan sebelum lebaran idul fitri. Selain itu aksi demo ini meminta gaji Kepala Dusun (Kadus) disamakan dengan Aparatur Pekon yang lainnya, dalam pencairan Dana Desa, agar pencairannya 40%, 40%, dan tahap terakhir 20 %,” Kata Zudarwansyah.
Terkait dana hibah Apdesi, pihaknya beserta jajaran pengurus meminta pemerintah Kabupaten Tanggamus Segera untuk merealisasikan dana hibah tersebut.
Usai menyampaikan tuntutan, Pemerintah Kabupaten Tanggamus minta perwakilan dari lima Kepala Pekon untuk mediasi bersama Drs. Faturahman Asisten I (Kabupaten Tanggamus) dan Jonsen Vanisa Asisten III (Kabupaten Tanggamus).
Setelah mediasi, Ketua Apdesi Kabupaten Tanggamus Zudarwansyah menyampaikan beberapa poin hasil dari mediasi berdasarkan kesepakatan, bahwa terkait soal proses pencarian dana, ia pastikan besok sudah bisa direalisasikan.
“Saat ini kepala keuangan Kabupaten Tanggamus, sedang berkoordinasi dengan Bank Lampung dan BRI, sebab proses pencariannya memakan waktu 2 sampai 3 hari,” Jelasnya.
Lalu Zudarwansyah juga menambahkan bahwa terkait sistem pencairan dana ADP 25 % dan DD 40 %. Sesuai dengan peraturan daerah.
“Saya harap untuk saudara saudara saya semuanya agar kembali kerumahnya masing-masing, biarkan saya sebagai Ketua Apdesi yang menyelesaikannya,” pungkasnya. (Red)