Selasa, Desember 16, 2025
No Result
View All Result
  • Login
Senopati News
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Pendidikan
  • Berita Politik
  • Advertorial
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Pendidikan
  • Berita Politik
  • Advertorial
No Result
View All Result
Senopati News
Home Berita Pendidikan

Mengenal Sosok Hariyadi, Dari Sales Marketing Menjadi Tenaga Pengajar Dunia Pendidikan 

Senopatinews by Senopatinews
Oktober 18, 2025
in Berita Pendidikan
0 0
0
Mengenal Sosok Hariyadi, Dari Sales Marketing Menjadi Tenaga Pengajar Dunia Pendidikan 
0
SHARES
183
VIEWS
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

Lampung Tengah, Senopatinews.com

Di sudut Kampung Mojopahit, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, ada seorang pria sederhana yang telah mengabdikan hidupnya untuk mereka yang sempat tersisih dari dunia pendidikan. Ya, dia adalah Hariyadi, S.Pd, sosok yang dikenal luas di kalangan pegiat literasi dan pendidikan nonformal.

Bagi warga sekitar, pria yang akrab disapa Cak Har ini bukan hanya pengelola lembaga belajar, melainkan juga sahabat, guru, dan inspirator. Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cendikia, ia membuka jalan bagi anak muda, orang tua, hingga petani yang ingin melanjutkan pendidikan, tanpa batas usia dan latar belakang.

“Saya ingin membuktikan bahwa pendidikan bisa dilakukan dari mana saja, selama masih ada niat untuk belajar,” tutur Hariyadi dengan penuh keyakinan, Sabtu 18/10/2025.

Sosok Hariyadi dikenal berbeda. Ia tidak hanya mengatur dari balik meja, tetapi ikut turun langsung bersama warga. Kadang ia terlihat membantu menanam di kebun, kadang menemani warga belajar membaca di sore hari.

Menurut Dr. Eni Amaliah, S.Ag., S.S., M.Ag, akademisi UIN Raden Intan Lampung sekaligus Ketua Forum Literasi Lampung, Hariyadi adalah sosok yang rendah hati dan tulus dalam pengabdian.

“Beliau sederhana, tawadhu, dan istikamah. Kalau ada kegiatan, beliau ikut turun tangan. Kadang ikut nyangkul, ikut menanam, tanpa rasa malu. Pemikirannya membumi dan punya visi jauh ke depan,” ungkap Eni.

Untuk diketahui, PKBM Cendikia yang didirikan oleh Hariyadi memiliki suasana yang berbeda dari kebanyakan lembaga sejenis. Bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang yang menumbuhkan semangat literasi dan kecintaan pada lingkungan.

Di sudut ruang belajarnya, ada pojok baca sederhana rak-rak buku berdiri rapi, menjadi tempat anak-anak dan warga menikmati bacaan di sela waktu. Konsep ini oleh Eni disebut sebagai “green campus”, karena menghadirkan kesejukan, baik secara fisik maupun intelektual.

“PKBM Cendikia Lampung Tengah ini punya nilai lebih. Selain suasananya sejuk dan asri, juga benar-benar menghidupkan gerakan literasi,” jelas Eni.

Banyak PKBM fokus hanya pada kelulusan, tapi di sini ada ruang baca, ada budaya literasi yang nyata. Itu yang membuatnya istimewa.

Hariyadi pun menjadi contoh nyata pelaksana amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang mewajibkan pemerintah hingga tingkat desa memfasilitasi akses literasi. Ia melakukannya tanpa menunggu program, tapi dengan aksi nyata.

Kecintaannya terhadap dunia pendidikan nonformal juga ia tuangkan dalam karya tulis. Bersama akademisi Andi Noviyandi, M.Pd, ia menulis buku berjudul “Strategi Pengelolaan PKBM: Teori dan Praktis” yang diterbitkan oleh CV Laduni Alifatama pada tahun 2020.

Buku tersebut dieditori oleh Dr. Eni Amaliah, dan mendapatkan kata pengantar dari dua tokoh pendidikan Lampung, yakni Partila Umar, S.Pd, MM (Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah 2019-2021) serta Drs. Joko Irianto, MM, tokoh penggiat pendidikan nonformal di Lampung.

Buku itu kini menjadi referensi penting bagi para pengelola PKBM di berbagai daerah. Melalui tulisan tersebut, Hariyadi membagikan pengalaman nyata mengelola lembaga pendidikan dengan pendekatan humanis dan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Tak berhenti di dunia pendidikan, Hariyadi juga aktif di berbagai organisasi sosial dan profesi. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi relawan program UNICEF di wilayah Lampung, pengajar di PPS Khidmatussunnah Lampung Timur, hingga terlibat dalam program Kemenakertrans RI dan BPOM RI.

Bagi Cak Har, pendidikan bukan sekadar soal ijazah atau seragam sekolah. Baginya, pendidikan adalah perjalanan hidup tempat seseorang menemukan martabat dan jati dirinya.

“Banyak orang gagal sekolah, tapi tidak boleh gagal belajar,” ucapnya lirih, namun penuh makna.

Filosofi sederhana itu menjadi semangat yang menyalakan langkahnya setiap hari. Ia percaya, selama masih ada yang ingin belajar, maka harapan bangsa masih menyala.

Dari sebuah kampung kecil di Lampung Tengah, Hariyadi membuktikan bahwa perubahan besar tidak selalu lahir dari ruang megah.

Ia memulai dari yang kecil, dari hati yang tulus, dari keyakinan bahwa setiap manusia berhak mendapat kesempatan kedua untuk belajar.

Dengan buku, dengan pojok baca, dan dengan keteladanan, Hariyadi, S.Pd menyalakan cahaya harapan bahwa pendidikan sejati bukan hanya soal gelar, tapi tentang keberanian untuk terus belajar dan berbagi.

Ini biografi singkat sosok Hariyadi dalam karirnya.

Nama: Hariyadi, S.Pd

Panggilan: Cak Har

Tempat, Tanggal Lahir: Mojopahit, 25 Desember 1986

Alamat: Jl. Brawijaya No.01 RT.01 RW.01 Kampung Mojopahit, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah

Email: abuzahrohari@gmail.com

 

Pendidikan:

• Universitas Muhammadiyah Sumbar

• STAI Ma’arif Lampung

• SMK 1 Kartikatama Metro

• SLTP Negeri 4 Punggur

• SD Negeri 2 Mojopahit

 

Pengalaman Kerja:

•Sales marketing penerbit buku nasional;

•Volunteer UNICEF Lampung;

•Pengajar PPS Khidmatussunnah Lampung Timur;

•Tim pendamping PPA-PKH Kemenakertrans RI;

•Kepala Urusan Pemerintahan Kampung Mojopahit;

•Tim pendamping Desa Pangan Aman BPOM RI;

•Pengelola SDIT & SMPIT Al Qudwah;

•Pengelola SPNF PKBM Ma’had Tahkimussunnah Al Islamy.

 

Karya Tulis:

•English for Kids Book

•Modul Pembelajaran Kewirausahaan PKBM

•Strategi Pengelolaan PKBM: Teori dan Praktis (CV Laduni Alifatama, 2020). (*)

 

Loading

Senopatinews

Senopatinews

Media yang memberikan informasi Terkini dan Terpercaya

Berita Populer

  • Bupati Ardito Lantik 10 Pejabat Eselon II, Satu Diantaranya Berasal Dari Metro, Berikut Daftar Nama dan Jabatan?

    Bupati Ardito Lantik 10 Pejabat Eselon II, Satu Diantaranya Berasal Dari Metro, Berikut Daftar Nama dan Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Panggil Pelapor Kasus Dugaan Korupsi di Pemkab Lamteng, Libatkan Dua Penguasa dan Paman Bupati 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengaku Paman Bupati Lamteng, Dugaan Pengkondisian Proyek Jual Beli Seragam Batik Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Keluhkan Tarif Parkir RS Mitra Mulia Husada, Biaya Tak Sesuai Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Karyawan Lesing Ternama di Lamteng Tipu dan Hamili Gadis Warga Bandarjaya Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Pungli Berkedok Koperasi Korpri Lamteng Berjaya, ASN Sebut Ada Tekanan Pimpinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soal Potongan Dana P2L Oknum KWT Berjaya Resmi Dilaporkan Kejaksaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Bandarsurabaya Ditangkap Team Tekab 308 Polres Lamteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Waka 1, Kini Sekretaris dan Bendahara Koperasi Korpri Berjaya Dipanggil Kejari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumarsono: Hasil Rapat Pleno PDI-P, Ardito Wijaya – I Komang Koheri Maju di Pilkada Lamteng 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2022 Senopati News

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Pendidikan
  • Berita Politik
  • Advertorial

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist