Lampung Tengah, Senopatinews.com
Buruknya kualitas bangunan yang mengakibatkan overstek di Puskesmas Kalirejo runtuh, menjadi perhatian serius
Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) saat menggelar Inspeksi mendadak (Sidak ) ke Puskesmas setempat.
Betapa tidak, dalam sepekan overstek mengalami dua kali runtuh dan menimpa bangunan lainnya, meski diketahui Puskesmas tersebut baru saja selesai dibangun dengan anggaran Rp 3,4 miliar lebih.
Melihat situasi itu, Komisi III DPRD Lampung Tengah meminta pihak-pihak terkait bertanggungjawab atas kasus tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Lamteng, Dedi Saputra menegaskan, bahwa bangunan Puskesmas Kalirejo tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Seluruh bangunan Puskesmas Kalirejo Kami nilai tidak memenuhi standar teknis dan keselamatan. Kami minta agar pembangunan ini dihentikan dan Puskesmas Kalirejo harus dibangun ulang agar memenuhi standar demi keamanan petugas dan masyarakat,” tegas Dedi usai sidak Puskesmas Kalirejo.
Dedi juga mengungkapkan keprihatinannya terkait prosedur keselamatan yang diabaikan dalam proses pembangunan.
“Kami mendapati para pekerja tidak mematuhi standar keselamatan kerja. Oleh karena itu, kami meminta agar seluruh pekerjaan perbaikan dihentikan sementara hingga ada klarifikasi lebih lanjut,” ujarnya.
Untuk memastikan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan tuntas, Komisi III berencana memanggil Dinas Kesehatan Lamteng, konsultan pengawas, dan konsultan perencanaan dalam waktu dekat. Bahkan, mereka akan melibatkan akademisi untuk mendapatkan perspektif lebih luas mengenai standar pembangunan Puskesmas Kalirejo.
“Kami tidak main-main dengan keselamatan. Pembangunan Puskesmas Kalirejo harus dibangun sesuai dengan standar yang berlaku. Kami akan terus mengawasi proyek ini agar fasilitas kesehatan yang vital bagi masyarakat ini benar-benar aman dan dapat berfungsi dengan baik,” tegas Dedi.
Dengan langkah tegas ini, Komisi III DPRD Lamteng berharap Puskesmas Kalirejo dapat segera dibangun kembali dengan kualitas yang lebih baik, demi menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang akan menggunakan fasilitas layanan kesehatan ini.
Sementara itu, salah satu warga Kalirejo menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Daerah, agar bangunan Puskesmas yang dalam sepekan dua kali runtuh pada bagian Overstek nya dibangun ulang.
“Karena jika tidak masyarakat yang akan menggunakan fasilitas ini tetap akan merasa tidak nyaman dan selalu khawatir. Apalagi dalam satu minggu dua kali runtuh, inikan sangat menghawatirkan,” pungkasnya. (*)