Lampung Tengah, Senopatinews.com
Proyek pembangunan lapangan voli dan basket yang berlokasi di SMK Negeri 3 Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng) kondisi sangat memprihatinkan.
Betapa tidak, baru saja dibangun pada Oktober tahun 2023, dengan nilai kontrak Rp 490.913.617,00; atau hampir menyentuh angka setengah miliar kondisinya telah rusak meski belum digunakan.
Hal itu dikatakan Ketua Komite SMK setempat Hariyanto setelah mengecek langsung proyek kedua lapangan tersebut.
Dengan satu jari saja, lapisan semen permukaannya pecah-pecah mirip potongan kaca. “Ini malah berbahaya bagi murid,” katanya.
Lantai kedua lapangan yang dibangun CV Affika Karya Mandiri dengan kontrak 000.3/3479/V.17.05/2023 pecah-pecah dan membelah walau belum pernah digunakan para siswa. Hariyanto yakin pembangunan sudah pasti tidak benar.
“Lapangan belum digunakan sudah rusak,” ujarnya. Menurutnya, Komite sebagai kontrol sekolah tidak mengetahui terkait telah diserahterimakan atau belum lapangan tersebut ke kepala sekolahnya.
Hasil crooscek dilapangan ditemukan kerusakan menyeluruh pada lantai.
“Inikan lantai pada pecah dan membelah, karena pada proses pembangunan sudah pasti tidak benar. Lapangan belum digunakan sudah rusak,” ujarnya saat sidak.
Menurutnya, komite sebagai kontrol sekolah tidak mengetahui terkait telah diserahterimakan atau belum hasil pekerjaan kepada Sekolah. Namun dirinya, meminta kepada dinas terkait untuk mengevaluasi ulang pembangunan yang menggunakan anggaran Negara.
“Saya minta ini dievaluasi ulang, bangunan ini tidak layak, kasian anak-anak kalau dipakai bisa berbahaya, mohon pihak terkait untuk meninjau ulang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Terbanggibesar Rachmah saat dimintai tanggapan terkait hal ini enggan ditemui dan menyuruh salah satu staf nya untuk tidak memberikan keterangan.
Disisi lain, tanggapan yang serupa juga saat wartawan media ini menemui Kepala Cabang Dinas Wilayah Lampung Tengah, Hartati juga enggan memberikan komentar dengan alasan sedang rapat. (*)
Redaksi Senopatinews.com
